Game on line jadi satu andalan Telkomsel dalam menggenjot pendapatan dari pelayanan data. Diantara satu basis game yg dapat dukungan Telkomsel merupakan Arena of Valor (AoV), game dengan genre multiplayer on line battle arena (MOBA). Akan tetapi, nada sumbang nampak dari gamer genre MOBA beda, Mobile Legends. Mereka memanggil Telkomsel berlaku tak adil dalam berikan mutu pelayanan data buat pemain game Mobile Legends.
Menyikapi perihal tersebut, Juanita Erawati bertindak sebagai VP ICT Network Management Telkomsel Ruangan Jabotabek Ja-bar menyampaikan, tdk ada perlakuan privat utk satu game, seluruh sama. " Telkomsel tak sempat nyekek (mencekik bandwidth), tetapi benar-benar terkait kemampuan network, apabila kemampuan kurang ya seluruh (game on line) akan mengenai (lambat), " kata wanita yg acapkali disapa Ita itu di acara jumpa media di Bali, Selasa (20/3/2018).
Baca Juga: cek nomor im3 ooredoo
Ita juga menyikapi yang diterima lag yg kerap di alami oleh pemain Mobile Legends. Sehabis diinvestigasi oleh Telkomsel, nyata-nyatanya pemicu lag itu bukan hanya dari jaringan Telkomsel, namun dari pelayanan Mobile Legends. Didapati, Mobile Legends memanfaatkan alamat IP (internet protocol) yg sifatnya dinamis dalam jaringannya, sesaat IP yg dimanfaatkan Telkomsel punya sifat statis.
Lantaran dinamis (berubah-ubah), jadi kala berpindah IP itu pemain Mobile Legends bakal rasakan lag, lantaran koneksi terputus sebentar lantas terjalin kembali dengan IP baru.
True Conex Maka itu, buat berikan kenikmatan buat pelanggan data, Telkomsel menggalang kampanye True Conex, yg kepanjangannya merupakan True Customer Oriented Network Experience. " Kita laksanakan perbaikan mutu yg bukan hanya berdasarkan survei-suvei, akan tetapi sungguh-sungguh memonitor pelanggan kita, " kata Ita.
Artikel Terkait: cara cek nomor simpati sendiri
Project ini memang udah mulai sejak mulai 2015 dengan kampanye True Broadband Experience (Trubex), serta pada 2016 dengan Beyond Trubex. Akan tetapi pada 2018 ini, konsentrasi Telkomsel merupakan pengalaman pelanggan. Ita menyampaikan, Telkomsel mulai men-tracking data-data dari penyedia pelayanan uji isyarat seluler seperti Ookla serta Open Signal.
" Kita punyai tim yg menguji kapabilitas isyarat dengan cara random di banyak tempat, jadi kita rasakan experience pelanggan itu seperti apa, " pungkasnya. Berdasarkan pengujian yg dilaksanakan segera oleh tim internal Telkomsel, mereka harapkan dapat menambah mutu jaringan di beberapa lokasi yg dinilai masihlah kurang. Sumber: Akar Kuadrat.
Menyikapi perihal tersebut, Juanita Erawati bertindak sebagai VP ICT Network Management Telkomsel Ruangan Jabotabek Ja-bar menyampaikan, tdk ada perlakuan privat utk satu game, seluruh sama. " Telkomsel tak sempat nyekek (mencekik bandwidth), tetapi benar-benar terkait kemampuan network, apabila kemampuan kurang ya seluruh (game on line) akan mengenai (lambat), " kata wanita yg acapkali disapa Ita itu di acara jumpa media di Bali, Selasa (20/3/2018).
Baca Juga: cek nomor im3 ooredoo
Ita juga menyikapi yang diterima lag yg kerap di alami oleh pemain Mobile Legends. Sehabis diinvestigasi oleh Telkomsel, nyata-nyatanya pemicu lag itu bukan hanya dari jaringan Telkomsel, namun dari pelayanan Mobile Legends. Didapati, Mobile Legends memanfaatkan alamat IP (internet protocol) yg sifatnya dinamis dalam jaringannya, sesaat IP yg dimanfaatkan Telkomsel punya sifat statis.
Lantaran dinamis (berubah-ubah), jadi kala berpindah IP itu pemain Mobile Legends bakal rasakan lag, lantaran koneksi terputus sebentar lantas terjalin kembali dengan IP baru.
True Conex Maka itu, buat berikan kenikmatan buat pelanggan data, Telkomsel menggalang kampanye True Conex, yg kepanjangannya merupakan True Customer Oriented Network Experience. " Kita laksanakan perbaikan mutu yg bukan hanya berdasarkan survei-suvei, akan tetapi sungguh-sungguh memonitor pelanggan kita, " kata Ita.
Artikel Terkait: cara cek nomor simpati sendiri
Project ini memang udah mulai sejak mulai 2015 dengan kampanye True Broadband Experience (Trubex), serta pada 2016 dengan Beyond Trubex. Akan tetapi pada 2018 ini, konsentrasi Telkomsel merupakan pengalaman pelanggan. Ita menyampaikan, Telkomsel mulai men-tracking data-data dari penyedia pelayanan uji isyarat seluler seperti Ookla serta Open Signal.
" Kita punyai tim yg menguji kapabilitas isyarat dengan cara random di banyak tempat, jadi kita rasakan experience pelanggan itu seperti apa, " pungkasnya. Berdasarkan pengujian yg dilaksanakan segera oleh tim internal Telkomsel, mereka harapkan dapat menambah mutu jaringan di beberapa lokasi yg dinilai masihlah kurang. Sumber: Akar Kuadrat.
Komentar
Posting Komentar